Remidi kelas XI PB
- Agus Satrio
- Defi Yuliati
- Purwo Atmojo
- Novia Furaida
- Nanik Tri Ristiya
- Kudung Kodrat
- Laila Faiza S
- Mifta Apriliani
- Resi Rahayau
- Riswa Anggraeni
- Syafira/li>
- Sinta Rose
- Siti Azizah
- UswatunDwi M
- Yoga Arif
Kumpulan berita dan informasi seputar SMK Negeri 1 Batang
Remidi kelas XI PB
Telah menjadi bidaya tersendiri bagi sekolah-sekolah, apabila tahun ajaran baru akan ada pula kepengurusan baru baik dari kelas X, dan XI tidak kalah serunya membentuk calon ketua OSIS yang mempunyai mental atau jiwa kepemimpinan yang dapat menjadi panutan dan wadah aspirasi bagi siswa SMK Negeri 1 Batang
Sebelumnya diselenggarakan kegiatan kemah LDK,dan POM pada hari sabtu, Minggu tanggal 31 Juli – 1 Agustus 2010. Peserta POM itu sendiri terdiri atas kelas X dan XI yang sangat antusias untuk menjadi anggota kepengurusan OSIS.
Pada hari Senin, 2 Agustus 2010 diadakan apel pagi yang sebelumnya dibuka oleh Bapak Drs. Diyono selaku WKS-4. Setelah itu diumumkan 3 kandidat calon ketua OSIS yaitu Hukama Al Hafid (XI AP-1) Desi Fatmawati (XI TKJ) dan Nur Arofah(XI PM2) Para kandidat tersebut diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi visi dan misinya sebagai calon ketua OSIS agar dapat dipilih oleh para siswa SMK Negeri 1 Batang.
Setelah ketiga kandidat diberi kesempatan berorasi, maka giliran para siswa SMK Negeri 1 Batang berdemokrasi menentukan pilihan mana yang terbaik untuk menjadi ketua OSIS ke depan.
Kerta suara pun dibagikan langsung pada saat upacara, di sini terdapat aturan pengambilan suara. Pemilih memberi tanda silang salah satu foto kandidat. Apabila kertas suara diberi tulisan terlebih dicorat-coret maka suara pun dianggap tidak sah.
Perhitungan suara dilaksanakan pada hari itu juga, kurang lebih 1,5 jam untuk mengumpulkan maupun menghitung suara.
Kemudian setelah perhitungan suara selesai, terpilihlah Desi Fatmawati sebagai ketua OSIS dengan pemilihan suara terbanyak yaitu 307, selanjutnya Nur Arofah dengan suara terbanyak kedua yaitu 268 dan Hukama Al Hafid dengan suara 174
Dengan demikian setelah mengalami proses pembelakan kemah LDK dan POM yang cukup singkat maka terpilihlah Desi Fatmawati sebagai ketua OSIS Tahun ajaran 2010/2011.
Selamat dan semoga saja dapat menjadikan panutan dan wadah aspirasi bagi para siswa SMK Negeri 1 Batang dengan harapan mampu menuntun SMK Negeri 1 batang agar menjadi yang lebih baik, sekarang maupun yang akan datang. SMK Bisa!
Marhaban ya ramadhan
Bulan ramadhan tiba. Bulan ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Seperti kita ketahui, tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah. Ibadah yang diwajibkan salah satunya adalah puasa di bulan ramadhan. Tidak hanya berpuasa di bulan ramadhan tetapi juga melakukan ibadah yang lainnya yaitu tadarus Al Quran, zakat dll.
Memasuki bulan ramadhan yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2010 sekolah sudah mulai diliburkan. Libur ramadhan dimulai dari tanggal 10-11 Agustus, tepatnya hari selasa sampai dengan Kamis.
Dalam suasana ramadhan kali ini terasa berbeda bagi siswa SMK Negeri 1 Batang karena dalam melakukan proses belajar mengajar dengan sistem moving class.
Awalnya sistem moving class ini membuat suasana belajar mengajar kurang efektif karena siswa elum terbiasa dengan kondisi yang menurut mereka rumit. Siswa yang masih bingung tidak jarang membuat mereka untuk meninggalkan kelas atau tidak mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Namun setelah moving class berjalan kurang lebih dua bulan masalah tersebut tidak lagi menjadi masalah yang rumit. Dengan sendirinya mereka hafal dengan jadwal dan ruangan yang telah ditentukan.
Para siswa tetap semangat meskipun melakukan KBM dalam keadaan puasa semangat mereka tetap seperti mengikuti pelajaran di hari-hari biasa.
Sitta May Choirini XI PB
Tepatnya hari Jumat 13 Agustus 2010 seluruh siswa SMK Negeri 1 batang berbondong-bondong masuk sekolah setelah diliburkan tanggal 10,11, dan 12 Agustus 2010. dengan alas an untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan yaitu hari yang sangat dinanti-nantikan umat Islam.
Pada awal masuk sekolah para siswa terlihat lemah dan mereka pun terlihat sepi, sepi mengapa?
Sepi tidak ada yang membicarakan masalah kantin atau green mark. Biasanya kalau bukan bulan ramadhan mereka sudah sibuk mengajak teman yang lain untuk ke kantin. Tapi kalau diperhatikan malah banyak sebagian siswa yang rajin masuk musholla untuk beribadah seperti mengerjakan solat sunnah solat dhuha dan yang lainnya. Alhamdulillah tapi diharapkan jangan hanya pada bulan ramadhan saja melainkan juga pada bulan-bulan lainnya mereka tetap bersemangat mengerjakan.
Lanjutkan !
Sugiarti XI PB
Marhaban ya ramadhan.
Iya … kata itulah yang kini sedang dijalani umat muslim se dunia.
Setelah libur untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan yang jatuh kemarin pada tanggal 11 agustus 2010. Kini aktivias pun kembali berjalan seperti biasa tak terkecuali para siswa, guru serta karyawan SMK N 1 Batang.
Hari Jumat 14 agustus 2010 bertepatan dengan hari pramuka. Namun berhubung bulan ini bulan ramadhan jadi tidak diadakan upacara memperingati hari Pramuka SMK N 1 Batang. Sehubungan dengan hal tersebut para siswa mulai KBM seperti baiasa tetapi kebanyakan dari mereka dalam mengikuti KBM banyak yang lemah dan mengantuk. Mungkin hal ini karena efek berpuasa tetapi hal itu janganlah dijadikan suatu alas an untuk tidak melakukan suatu kegiatan.
Di SMK Negeri 1 Batang pada bulan ramadhan ini tiap paginya berbeda dengan pagi-pagi biasanya. Yaitu karena pagi pada bulan ramadhan para siswa diwajibkan berangkat lebih awal karena telah dilaksanakan tadarus Al Quran pada kelas masing-masing. Pada tadarus kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini tadarus dilaksanakan dari pukul 06.40 – 07.10 pada jam pagi itu banyak siswa yang terlambat.
Jam pelajaran yang biasanya 45 menit per mapel pun kini sehubungan dengan bulan ramadhan berubah menjadi 35 menit per mapelnya. Dan dimulainya pelajaran pun kini menjadi 07.30. jadi jam pulangnya pun menjadi lebih awal dari biasanya.. yang biasanya pada hari Jumat pulang pukul 11.00 pada hari Jumat ini pulangnya kurang lebih menjadi pukul 10.35.
Dan sepertinya di gerbang masuk SMK Negeri 1 Batang tidak terlihat petugas STP2K, mungkin libur kai ya ?
Kabar gembira mungkin ya untuk siswa yang biasa melanggar peraturan
Ya walaupun jam pelajaran sudah dikurangi, jam pulang sekolah masih tetap lebih siang dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain. Hal ini disebabkan adanya moving class.
Tantri MalindaXI PB
SELEKSI REDAKTUR MAJALAH BISIS
Ekstra kurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMK Negeri 1 batang telah mengadakan penyeleksian untuk para siswa yang akan dipilih menjadi redaktur majalah Bisis, seleksi diadakan pada hari sabtu tanggal 7 Agustus 2010.
Siswa yang akan mengikuti seleksi sebelumnya telah mengumpulkan hasil karya ilmiahnya seperti puisi, cerpen, artikel, dan masih banyak lagi. Para siswa yang mengikuti seleksi berkumpul di perpustakaan setelah para siswa pulang sekolah. (bertepatan dengan akan diselenggarakannya rapat pleno wali murid)
Siswa yang berminat mengikuti seleksi redaktur majalah Bisis ternyata lumayan banyak, tetapi karena anggota Dewan Penilai dari semarang terlambat datang beberapa siswa telah pulang terlebih dahulu dengan berbagai alas an pribadi sehingga hanya 27 anak yang mau mengikuti seleksi ini. Itupun ada yang sebagian siswa dipaksa oleh kakak kelas agar sabar menanti.
Seleksi redaktur majalah Bisis baru dimulai pukul 10.00 di ruang kelas. Setelah melakukan presensi, dewan penilai yang terdiri atas 5 orang tiba pukul 10.15.
Acara dimuali dengan sambutan dari Pembina Bisis dilanjutkan pembagian roti dan minuman. Suasana yang mulai panas tidaklah mengurangi semangat anggota dewan penilai yang baru saja tiba dari Semarang. Masing-masing penilai memperkenalkan diri. Dalam seleksi ada 2 tes yang harus dilakukan. Tes pertama yaitu membuat karangan spontanitas dan tes yang kedua ialah tes wawancara. Tes pertama dinilai oleh dua orang dan tes kedua dinilai oleh tiga orang.
Tes yang pertama membuat cerita singkat tentang kejadian yang dialami diri sendiri dari mulai bangun tidur pagi sampai pulang sekolah. Batas waktu tes ini yang tadinya hanya 10 menit diberi tenggang waktu sampai 15 menit karena tidak ada satu pun anak yang telah selesai mengerjakan tes ini.
Untungnya media tes berupa selembar kertas folio telah disediakan oleh kakak kelas. Kalau tidak disediakan mungkin para siswa mengerjakannya ditembok karena kebanyakan tidak membawa buku.
Selesai mengerjakan tes para siswa istirahat sejenak sambil makan roti sementara anggota dewan penilai membaca-baca sekaligus menilai hasil karya siswa.
Tes yang kedua merupakan tes langsung, komunikasi tatap muka juga sebgai penentu pantas tidaknya siswa menjadi redaktur majalah Bisis. Pelaksanaan tes dijalankan secara bergilir. Wawancara satu persatu dengan tiga orang penilai. Kalau kata anak-anak lebih mudah tes yang kedua karena wawancaranya itu paling hanya menanyakan kegiatan yang disukai, siap atau tidak dijadikan redaktur Bisis, biasanya mengarang apa dan pertanyaan yang paling favorit adalah buku atau bacaan apa yang sangat disukai.
Pada pertanyaan ini banyak siswa yang menjawab penuh semangat sekalian memamerkan bacaan kesukaan anak masa kini yang mayoritas novel remaja dan majalah fashion.
Pukul 12.00 tes wawancara selesai dan Kak Kundarno membagikan majalah Bisis terbitan bulan lalu pada para siswa. Bapak Pembina yang sejak tadi tidak kelihatan karena mengurus keperluan lain akhirnya kembali ke ruangan. Beliau menyampaikan sedikit kata penutupan dan para siswa sudah boleh kembali ke rumah masing-masing dan tinggal menanti hasil seleksi
Hasil seleksi redaktur Bisis diumumkan tanggal 9 Agustus 2010, hari senin. Yang dipilih menjadi redaktur hanya siswa yang memperoleh peringkat pertama sampai peringkat empat. Walaupun siswa lain tidak terpilih masih dapat mengirimkan hasil karyanya untuk diliput di majalah Bisis.
Menyontek = BERBOHONG!
Menyontek ketika ujian atau ulangan umum semester merupakan kebiasaan buruk yang hampir sebagian besar dilakukan oleh siswa. Banyak hal kenapa siswa menyontek. Tetapi sebab utama biasanya karena dia tidak belajar, sehingga tidak siap menghadapi ujian.
Sikap semacam ini tentu saja bukan sikap seorang akademisi yang baik. Menyontek jelas akan merugikan diri sendiri. Mungkin saja saat ini mereka akan mendapatkan nilai yang bagus, tetapi kerugian besar akan mereka dapatkan kelak. Apalagi jelas menyontek adalah perbuatan yang tidak terpuji, yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Bukankah menyontek sama dengan berbohong?
Berbohong pada diri sendiri, guru, teman, bahkan orang tua. Karena nilai ujian atau ulangan semester dari hasil menyontek adalah bukan hasil kerja kerasnya sendiri, apalagi mendapatkan peringkat yang bagus. Itu bukan merupakan peringkat yang diusahakan oleh diri sendiri. Ada satu hal lagi yang penting, walaupun ketika menyontek tidak ada pengawas yang tahu, tetapi Allah Yang Maha Mengetahui akan melihat setiap apa yang kita perbuat, apapun perbuatan kita, yang baik maupun yang buruk. Dan semuanya itu akan dicatat oleh dua malaikat yang senantiasa mengikuti kita untuk nantinya dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hujuraat : 18).
Nah, kalau sudah tahu keburukan-keburukan menyontek, gunakan situasi yang seperti ini untuk lebih memotivasi agar lebih giat belajar. Tanamkan pada diri kita bahwa tanpa menyontek pun akan mendapatkan hasil yang bagus. Insya Allah kita akan mendapatkan hasil yang lebih berhasil daripada mereka yang menyontek.
Bersyukur kepada Allah SWT jika kita tidak memiliki kekurangan (suka menyontek) yang serupa dengan orang yang kita saksikan kekurangannya. Sesungguhnya, kita terhindar dari kekurangan itu, pun pada hakikatnya adalah karunia-Nya.
Berlindung kepada Allah SWT dari memiliki kekurangan yang serupa. Jika bukan karena perlindungan Allah, belum tentu kita terhindar dari keadaan semacam itu. Doakan orang yang memiliki kekurangan agar berubah menjadi lebih baik. Doakan pula orang yang berbuat salah agar dibimbing Allah SWT untuk segera bertaubat dan memperbaiki diri.
Istiqomahlah dalam kejujuran serta bersyukurlah kepada Allah SWT. Jangan sampai kita menjadi ujub (bangga diri) dan sombong (merasa diri lebih baik). Karena sesungguhnya, kita bisa berbuat jujur pun adalah semata-mata karena rahmat dan karunia-Nya. Jika Allah tidak membimbing kita, belum tentu berbuat lebih baik.
Doakan saudara kita yang belum bersikap jujur agar segera menyempurnakannya. Jangan sampai kita menyebarkan aib dan ghibah, karena semua itu tidak membuat menjadi bertaubat atau menjadi lebih baik. Bahkan perbuatan itu hanya akan menambah dosa bagi kita. Berbicaralah kepada teman-teman yang tidak terpengaruh keburukan menyontek untuk terus berjuang dalam kebenaran. Ajaklah untuk bersama-sama meningkatkan perubahan.
Ini hanya peringatan bagi saya pribadi secara khusus dan teman-teman secara umum untuk menyikapi proses pelaksanaan ulangan umum semester gasal SMK Negeri 1 Batang tahun ajaran 2010/2011 yang sangat memiriskan hati bagi yang orang lain yang mengetahui. Tengak-tengok/tanya-tanya/kerja sama dalam keburukan, membuka catatan/fotocopy mini modul, berSMS-an ria dengan kelas/jurusan/bahkan SMK lain itu merupakan fenomena yang terjadi pada tanggal 29 November – 11 Desember 2010. Bagaimana Indonesia bisa maju kalau generasinya seperti ini?? Kalaupun mereka (oknum siswa yang suka menyontek) terserap di dunia kerja atau duduk sebagai wakil rakyat maka yang akan terjadi adalah munculnya Gayus-Gayus baru yang siap menggelapkan uang rakyat. Apakah kita akan membiarkan Indonesia dalam kehancuran oleh kebobrokan generasi mudanya???
Kalau gejala-gejala seperti ini tetap berlanjut maka SMK Negeri 1 Batang GAGAL dalam mengemban misi ISO 2008 : 9001. Mengutamakan fakta daripada prasangka, sepertinya terbalik. Apabila ingin tetap menyandang ISO dan menuju RSBI maka semua elemen harus berbenah diri tidak hanya guru dan manajemennya, siswanya pun harus ikut berbenah untuk maju menjadi lebih baik dalam semua bidang. Baik itu dalam bidang akademik, non akademik, dan perilaku/sikap (termasuk tata cara berpakaian yang benar, layaknya anak sekolah). Terakhir adalah apresiasi saya terhadap guru yang ketat dalam pengawasan ulangan umum semester gasal kemarin, dalam hal ini beliau-beliau yang menurut saya mampu mendukung dalam bidang kualitas pendidikan SMK Negeri 1 Batang menuju sukses ISO dan RSBI adalah Bapak Noor Rahmad F, S.Si, Ibu Hj. Taswiyah, S.Pd.I, Bapak Dwi S, S.Pd karena sejak saya mengenakan almamater SMK Negeri 1 Batang dan pengalaman saya diawasi ketika ulangan dari kelas X sampai kelas XI beliau-beliau ini yang menurut saya pribadi adalah pengawas yang tegas dan bijak dalam mengawasi ulangan, baik ulangan harian maupun ulangan umum semester. Semoga guru-guru yang lain dapat mengikuti sikap beliau-beliau ini dalam mengawasi ulangan atau ujian untuk SMK Negeri 1 Batang lebih berkualitas dalam segala bidang. Amin...
Oleh : Pujianto
Kelas : XI AK 2
NB: buat redaktur Bisis untuk tidak mengantumkan identitas saya (Pujianto, XI AK 2)
Daftar peringkat pertama di masing-masing kelas pada semester gasal tahun 2008/2009 SMK Negeri 1 Batang
X AK1 Turyati
X AK2 Lindasari
X AP1 Mar’atus Solekha
X AP2 Iswatun Khasanah
X PM1 Risty Darmawati
X PM2 Rachma Nur Khanifah
X PB I’is Maulida
X TKJ Tejo Wrihatnolo
XI AK1 Tahmilatul Khoiroh
XI AK2 Emi Hidayah
XI AP1 Nurul Agustina
XI AP2 Nur Khasanah
XI PM1 Rizka Fitriana
XI PM2 Tri Minati
XI TKJ Ika Riskiana
XII AK1 Estri Setyani, Subariyah, Kusyanti
XII AK2 Nur Nasiyati
XII AP1 Sri Diana
XII AP2 Durrotun Nasicha
XII PM1 Happy Damayanti
XII PM2 Shepti Khotimah
XII TKJ Rohandi Azis
Lomba Penulisan Artikel Perpustakaan
Tema: Perpustakaan Ideal untuk Sekolah Kita